RENUNGAN SENJA
oleh. bintuzen
Pagi tadi,
Berbekal antusias
menembus batasnya dingin
Duo batitaku
terbangun dini hari,
Meyakinkan sebuah tekad
berkeliling pagi bersama.
Keceriaan mereka,
Meneduhkan kami.
Langkah kami yang tadi surut
kembali bangkit
bak anak panah terlepas dari busurnya.
Kami, keluarga kecilku
mengendarai kuda dokar
untuk yang pertama kalinya,
Disini di kota kembang.
Terbayar sudah penat,
letih kami sekian lamanya
Sejenak melupakan
kesibukan domestic harian
selama ini . .
Lelah dan kantuk yang luar biasa
menyapa si kecil.
Memang, jarang-jarang
Kami menghabiskan waktu bersama
dipagi yang buta.
Anak-anak yang tertidur sepulangnya
Diikuti juga oleh ayahnya.
Ah biarlah,
Pikir saya.
Ahad pagi
Yang biasanya disambut
Dengan tumpukan tugas negara
Kali ini,
Memang sedikit terlambat
Bukan terlena
atau terlupakan
----- Break ------
Ah
Sekali lagi,
Dikasih materi baru
Belajar lagi
Mendengar dan peka
Itu jauh lebih baik,
Itu jauh menenangkan.
Sekali lagi,
Belajar mengelola diri
Belajar mengontrol hati
Belajar meredam emosi
Memang,
Bukan hal yang mudah
Bukan hal yang ringan
Mungkin,
Memang saatnya
kita evaluasi lagi
Bukan,
Bukan dikala bom meledak
Tapi Allah ingatkan kembali,
Tuk renungan bersama
Memang diwaktu yang berbeda
Kecewa,
Sakit hati,
Sudah saatnya kita abaikan
Beralih pada sekian aktifitas
Yang bermakna lainnya,
Mereka menunggu janji kita
Mereka menanti bukti dari kita
Bukan,
Dia yang dekat dengan TuhanNya
tak lantas sempurna dimata manusia
Dia-pun punya jutaan kekurangan
yang masih saja dibenahi
Dari waktu ke waktu,
Dari hari ke hari.
Karena kaca yang bengkokpun
Tetap berproses untuk meluruskannya
Ia butuh didekati,
Ia butuh didengar,
Ia butuh dibimbing,
Ia buruh diarahkan,
Ia butuh dinasehati.
Ya, sudah saatnya
untuk semakin lebih baik lagi
Memperbaiki yang memang harus diperbaiki
Walau itu sudah lama berlalu
Bukan,
Bukan untuk mengorek
dan menengok kebelakang
Tapi demi,
Menatap cerah kedepan
dengan tetap mawas diri
Bahwa kita,
Hidup bersama
Mereka yang mencari perhatian
Mereka yang ingin diakui haknya
Mereka yang terus memperhatikan kita
Kuatkan ikhlas,
Berharap pahala.
Tetap berjuang,
Jaga kesabaran.
Terus tersenyum *_^
Alhamdulillahh
Jazaakumullahkhair dan terimakasih
Untuk semuanya
Semoga hidayah senantiasa menaungi kita
Aaminn
Comments
Post a Comment