NORMA DAGANG

Bismillaah.....

Beberapa Norma tak tertulis dalam Perdagangan, Bisnis saudaramu.

Tidak dipungkiri dalam perjalanan usaha ada rekan bisnis atau siapa pun bertanya tentang rahasia dagang atau rahasia dapur bisnis saudaranya.
Namun perhatikan, beberapa hal yang tak selayaknya seorang muslim merampas rahasia dagang saudara lainnya.

1. Jangan menanyakan Harga (HPP) Belanja saudaramu.

Sejujurnya saudaramu jika ditanya "berapa kamu beli barangmu?'" dia mungkin menjawab dengan grogi atau jawaban nggak enak, karena memang ini pertanyaan tidak pas.
Dan tidak selayaknya antum mengetahui dapurnya.
Kecuali dia dengan suka rela memberikan gambaran bisnisnya dan mengajari antum tentang bisnis.

2. Jangan menanyakan Dimana antum Beli.

Menanyakan tempat suplier adalah hal yang tidak pantas di pertanyakan. Ini merupakan rahasia dagang. Jika antum menanyakannya berarti antum sudah berusaha memutus pintu rezekinya. Sehingga antum 'seperti" Menjadi pesaing karibnya yang pernah mencuri periuk panci dapurnya.
Kecuali dengan senang hati saudaramu mengajari ilmu usaha kepadamu, dimana tempat beli bahan yang murah dan berapa harga dan seterusnya.

3. Jangan Menanyakan, Bagaimana resep Buat produknya.

Banyak sahabat kita yang sukses di usaha roti kue kuliner dan lain lain, jangan sekali kali menanyakan bagaimana cara buat/resepnya, Lagi lagi ini rahasia Usahanya.
Antum menanyakan resep adalah perbuatan mendholimi dia. Kecuali dengan senang hati dia mengajarimu dan membolehkan kamu membuat resep yang diajarkannya.

Solusinya.

1. Antum Tanyakan Harga dia jual,

Lalu antum timbang apakah bisa mendapatkan
Keuntungan atau tidak jika antum menjualnya lagi.
Jika tidak mendapat margin yang cukup menurut antum, cukup antum tidak meneruskan membelinya, nggak usah tanya berapa antum belinya, dimana belinya, bagaimana resepnya.
Ini Berarti Antum berusaha mendholiminya.

Namun Jika masih mendapat margin, maka belilah dari saudaramu ini. Semoga antum dan saudaramu mendapat rezeki yang halal dan barokah, bisa menghidupi anak istrinya untuk beribadah kepada Allah Azza wa jalla di dunia yang sementara ini.

2. Semangat membantu saudaramu.

Ini salah satu sedekah yang mulia. Orang yang Bijaksana dan ciri orang yang mulia.

Jika saudaramu menjual sesuatu, lalu antum tertarik juga menjual, maka antum bisa membantunya untuk menjualkan barangnya (contoh: marketer), bukan malah menanyakan berapa harga belinya, dimana tempat belinya dan bagaimana resepnya.

Antum akan mendapat 2 keuntungan insyaAllaah.

Satu,
Saudara antum akan senang dagangannya ada yang bantu memasarkan, jika laku dia bisa berbagi keuntungan dengan antum.

Ke dua,
Antum telah membantu saudaramu dalam mencari maisyah untuk keluarganya.

Allaahu a'lam
Baarokallaahufiykum.

Syaifudin_Abu_Salman

[Mungkin perlu Nasihat ustadz]

Tanggapan Ustadz Abu Utsman Karisman حفظه الله :

Sebagai sebuah adab atau norma, in syaa ALLAH benar.

Comments

Popular Posts