HUJAN PEMBAWA BERKAH


Oleh. Bintuzen


Abahku punya Vespa buntut. Si Kenthus namanya, sudah sejak lama ia jadi sahabat kesayangan Abah. Menemaninya mengantar istri dan anak-anaknya hingga ke pelosok provinsipun sudah sering dilakoninya. Setiap hari Abah selalu merawat dan mengasihi Vespanya itu layaknya seorang anak. Penuh cinta. Dua kali hujan, dua kali bersama Kenthus. Dua kali juga dihujani berkah. Tidak ada yang kebetulan, semua adalah rencanaNya.


•••

Awal musim hujan, tahun 2001

Malam itu, angin berhembus sangat kencang. Abah masih membetulkan Vespanya agar bisa kembali digunakan berjalan membawaku dari Solo ke rumah nenek di kota Cilacap paling ujung. Berkali-kali Abah terus menyalakan mesinnya namun selalu saja mati. 


Hujan rintik mulai berjatuhan, Abah menatapku iba. Memintaku untuk segera berteduh. Aku segera mengiyakan perintahnya. Dengan payah Abah mendorong Vespanya ke ujung gubuk bengkel yang hampir tutup. Berharap segera menemukan solusi atas macetnya si Kenthus.


Rupanya hujan masih setia menemani malamku. Sangat awet tak jua mereda. Kutengok Abah yang beberapa kali menggoyang-goyangkan Vespanya tak kenal jemu berharap segera menyala. Tiga jam sudah berlalu rupanya si Kenthus hanya butuh istirahat sejenak. Ia kembali bersemangat memamerkan suara merdunya kembali menorehkan senyum di wajah Abahku. 


Dengan sigap abahpun mengeluarkan mantel usangnya untuk segera dikenakan olehnya. Isyaratnya memintaku untuk menaiki Vespa. Aku sangat lelah dan mengantuk, tapi hujan malam itu menyegarkan mataku. Sepanjang jalan Abah juga banyak berceloteh menghujaniku banyak cerita agar tak tertidur dipundaknya. Memegang tanganku agar erat memeluk perutnya. Malam itu, aku sangat menikmati perjalananku dengan Abah. Terimakasih Tuhan, hujanMu malam ini membawa berkah.


•••


Akhir semester, tahun 2008

Sudah sejak sebelum fajar Abah mempersiapkan keberangkatanku ke ujung kota Tulungagung di Jawa timur. Hari itu adalah liburan terakhirku untuk bersegera kembali menuntut ilmu ke pesantren. Terlihat begitu banyak barang bawaan yang dibawakan oleh Abah untukku. Aku juga sangat berantusias mengumpulkan rindu lama pada kawanku disana.


"Sudah siap semua fa'?", Tanya abahku meyakinkan bahwa tak satupun barang tertinggal.


"Ya bah", jawabku singkat.


Tak lama berselang akupun segera berpamitan dengan umi. Lalu menaiki si Kenthus kesayangan abahku. Baru berjalan beberapa jam dari rumah. Kami sudah disambut dengan guyuran hujan di pagi hari. Alhamdulillah, gumam abahku.


Sedetik kemudian hujan justru semakin deras dan membuat keseimbangan abahku mengendalikan Vespanya mulai goyah. Perasaanku campur aduk. Akankah kenangan malam itu terulang? Si Kenthus yang terlalu lelah? Ah masih juga pagi. Rasanya tak mungkin! Batinku menyeruak.


Abah memintaku banyak berdoa sepanjang jalan, namun jalanan rupanya tak bersahabat. "Licin banget ya bah?", Tanyaku penasaran. 


Firasat memang tak pernah salah, Vespa abahku tergelincir pelan dan hampir membuatku terjatuh. "Astaghfirullah" gumam Abah. Rupanya fokus Abah tertuju pada dompetnya yang sudah terjatuh. Selang beberapa menit berselang, truk kontainer di depan oleng ke kiri jalan. Ya Allah, jika tadi Abah tak menghiraukan dompetnya maka trukpun jatuh menimpa kami.


Qodarulloh. Alloh masih menyelamatkan kami. Hujan pagi itu membawa keberkahan dalam perjalananku kembali ke perantauan. Alhamdulillah ya Rabb, gumamku mengucap syukur lagi. Kali kedua bersama Kenthus hari ini membawa berkah untuk kedua kalinya.









-Biodata penulis-


BintuZen adalah nama pena dari Penulis muda yang berasal dari Solo, Jawa tengah. Penulis yang bernama asli Wafaa'uz Zakiyah ini juga ibu dari tiga orang balita yang punya hobi memasak, membaca, dan sangat menyukai menulis sebagai luapan emosi jiwanya. Dengan menulis ia sangat berharap kelak bisa ditinggalkan menjadi jejak kenangan yang bermanfaat bagi banyak orang.


Bagi pembaca yang ingin mengenal penulis lebih dekat langsung saja ; follow ig bintuzen95 atau ke email zakiyahelwafaa@gmail.com dan boleh juga ke telegram @bintuzen95 dengan nomor +62 813-2576-7380 yaa.


Terimakasih:)





Comments

Popular Posts