PENTING! 5 MANFAAT & PILIHAN 'ME TIME' VERSI EMAKNYA DUL

PENTING! 5 MANFAAT & PILIHAN 'ME TIME' VERSI EMAKNYA DUL

oleh. BintuZen



Halo, Mak! Apa kabarnya? Semoga masih tetap waras ya, Mak. Bukankah kebahagiaan seorang ibu, akan sangat berpengaruh pada segudang aktivitas yang semakin padat setiap hari dijalaninya? Lalu menurut Mamak, sepenting apa sih seorang ibu memiliki space bagi dirinya sendiri? Penting banget ataukah Mamak masih menganggapnya sebagai hal yang kurang penting? Ngapain sih pakai acara me time segala, Mak! Buang-buang waktu!


Tak dipungkiri memang, bagaimana membayangkan pekerjaan seorang ibu yang hampir 24 jam non-stop akan jadi berantakan jika seandainya malah jadi terlena menghibur diri sendiri. Tentu tak semuanya ya Mak, yang hanya beralasan ingin sejenak me time hingga akhirnya jadi terlupakan pada tugas utama. Sebenarnya sih tak ada yang salah, jika kadar dan porsi yang diluangkan itu secukupnya saja, Mak! 


Pernah mendengar teguran ini, Mak?

"Nduk, Setelah sekarang menjadi seorang ibu, kamu ngga akan lagi punya waktu istirahat! Anakmu tertidur, ya, itulah waktunya kamu harus segera bekerja membereskan pekerjaan di rumah." Tentu tak ada yang salah ya, Mak. Wajar saja jika Mamak millenial sekarang masih sering kena semprot begitu. 


Maklum saja, jauhnya tingkatan generasi terkadang membuat perbedaan cara berfikir nenek moyang kita. Notabene merupakan tipe pekerja keras, begitu terkejut melihat malasnya Mamak jaman now. Dan jangan salah, hobi rebahan di teras rumah, atau terkadang masih senang bergosip ala simbah-simbah itu saja sudah bisa dikatakan me time sebagai pelepas penat lelahnya mereka lho. Nah Mak, jadi apa saja sih manfaat me time sebenarnya bagi ibu rumah tangga ataupun ibu bekerja?


  1. Mengistirahatkan jasmani dan ruhani.

Penatnya aktivitas seorang ibu, ada kalanya hati ikut mudah lelah dan memerlukan istirahat. Bila badan yang lelah tidak segera diistirahatkan, dikhawatirkan akan berpengaruh pada kesehatan seorang ibu.


  1. Merefresh otak agar tetap waras.

Pernah melihat HP atau komputer yang hang tidak, Mak? Apalagi otak kita sebagai manusia. Agar kegiatan seorang ibu bisa dijalani dengan lebih optimal, penyegaran yang lebih fresh sangat penting sehingga tidak ada lagi namanya melampiaskan kegilaannya di tempat yang salah.


  1. Meningkatkan kebahagiaan.

Dengan dirutinkannya agenda me time paling minimnya sebulan sekali, maka seorang ibu akan menjadi sosok yang jauh lebih bahagia ketika membersamai keluarganya. Berbeda sekali jika dibandingkan dengan seorang ibu yang berbulan-bulan lamanya hanya berkutat pada rutinitas harian saja, hingga akhirnya dilanda stres karena kejenuhan yang berkepanjangan.


  1. Memperbaiki dan menyiapkan good mood.

Mood yang baik tak hanya perlu diupgrade dan diperbaiki kwalitasnya, tapi juga dipersiapkan secara lebih matang dan baik. Jika Mamak merupakan ibu yang moody, alangkah lebih baik jika lebih sering meluangkan me time ya, Mak.


  1. Membantu penyembuhan terapy mental.

Seorang ibu yang dilanda lelah berkepanjangan setelah berulangkali hamil dan melahirkan, kegiatan me time akan berdampak besar pada kestabilan jiwa dan emosinya. Sehingga diharapkan takkan ada lagi, ibu yang mudah menyalahkan atau merasa tertekan akibat tidak pernah terobati kesehatan mentalnya dengan cara benar.



Sahabatku, Mamak milleneal. Emaknya dul sebagai bunda dari ketiga anak; Abdulloh (5y), Khadijah (3y3m), dan Abdurrahman (17m) yang stay at home dengan aneka kesibukannya membesarkan bisnis dan mulai aktif menulis, disamping tentunya menghadapi kehebohan dan mengamati tumbuh kembang balitanya itu punya me time andalan yang patut Mamak coba juga lho. Mau tau apa saja, Mak? Simak ya semoga bermanfaat.


  1. Pijat refleksi, bekam dan totok wajah.

Ini cocok banget kalau Mamak ingin benar-benar menikmati hidup dan tetap stay strong saat dilanda lelah yang bertumpuk, sisihkan sedikit bonus dari pak bos saat tanggal muda, boleh dong sesekali merayunya. Lumayan juga kalau bisa sambil belajar gratis, apalagi jika terapisnya adalah teman sendiri.


  1. Maskeran, menicure-pedicure dan luluran.

Lakukan juga ketika anak tertidur pulas ya, Mak. Tentunya akan menambah sensasi surga duniawi yang begitu nyata tanpa rengekan si bocah. Jangan terlalu lama juga bila tak ingin dikagetkan dengan jeritan si kecil yang minta menyusu.


  1. Peregangan, senam yoga dan cuci mata.

Dikenal dengan istilah streching, me time yang satu ini paling hobi dilakukan setelah shubuh. Selain bisa diselingi sembari berdzikir pagi, kegiatan berolahraga merupakan relaksasi otot, jiwa, dan jasmani yang paling ampuh. Sesekali perlu juga memandang luas pemandangan hijau di persawahan pagi hari, Mak.


  1. Mainan di dapur sembari nonton youtube.

Ini pula kesukaan Mamaknya dul jikalau lagi kambuh kerajinan bebikinan camilan buat si bocah. Melakukannya dengan riang layaknya main masak-masakan seperti masa kecil bahagia. Kesukaan emaknya pula mengamati kompetisi memasak si masterchef di youtube.


  1. Baca novel, komik atau menulis puisi.

Me time yang satu ini sudah jadi agenda rutin paling minim banget sebulan sekali menamatkan satu jenis buku yang memang lagi happening atau direkomendasikan saat itu. Kalau komik, di weebtoon-pun menarik banget untuk sekedar melepas jenuh berkutat dengan deadline naskah. Dan yang paling disuka belakangan ya berpujangga ala-ala sekedar curhat di note kesayangan barangkali suatu hari bisa dibukukan untuk diambil hikmahnya.


Wah, lumayan juga ya pilihan me time Mamak satu ini. Toh nyatanya ampuh banget dalam mengobati kegundahan hatinya yang lelah menghadapi terjalnya badai kehidupan rumah tangganya sembari mengasuh rengekan si kakak, si tengah dan si bungsu yang super duper menguras tenaga, pikiran dan waktunya. Jadi, bagi Mamak yang sanggup melewati semua itu melebihi Mamaknya dul, selamat! Anda luar biasa, Mak. Adapun Mamak yang masih belum menemukan me time versi dirinya sendiri, segera cari dan temukan Mak! 


Just be a Happy Mom forever.

(Tulisan ini diikutsertakan dalam blog challenge Indscript Writing ‘Perempuan Menulis Bahagia’)

Comments

Popular Posts