PERIH


oleh. BintuZen



Memar itu masih kurasa

Karena sakit yang kau timpa

Jangan kau sakiti dia

Seorang ibu yang kusayang


Keras! Kau lempar gelas itu

Demi mengundi nasib ke kota

Kau perasnya kami berdua

Nak, cepatlah sadar


Hentikan sandiwaramu

Menguji iman memancing sabar

Dia wanita lemah

Yang mengandungmu dengan payah


Doaku tulus untukmu

Berharap sehat atas gilamu

Demi surga yang dinanti

Mendewasalah tanpa melukai

Comments

Popular Posts