ZONA NYAMAN



Kalau sahabat lagi ada di fase ini, boleh aja kok merasa santai. Apalagi kalau ada di posisi serba tercukupi, merasa aman dari ujian dan tantangan dengan alasan takut resiko. That's really funny, kemana mental pejuangnya? 

Karena boleh jadi ada dua hal yang mendasari faktor tersebut diantaranya mungkin sahabat mungkin aja udah preparing well before sehingga tinggal panen atau justru masa bodoh dengan masa depan alias hidup berasa air mengalir yang tinggal mengikuti arus sekalipun jatuh ke lubang jurang yang penuh kotoran. 

Look at that, dua contoh perkiraan yang bisa dipilih demi keberlangsungan hidup yang ada di tangan kita. Iman pada takdir, betul banget. Lantas, apakah meniadakan ikhtiar? Gak juga kan. 

We should be better than before, caranya? Berpikir untuk out of the box dengan akal yang udah Allah kasih. I don't know how, jangan sampai kedepannya kita hanya mengandalkan tangan orang lain. Bergantung pada makhluk yang bisa jadi mereka punya banyak keterbatasan, please don't do that. 

Orang tua yang seharusnya gak perlu lagi membiayai anaknya yang sudah menikah, or sebaliknya. Orang tua balik mengandalkan anaknya yang punya tanggung jawab besar untuk keluarga kecilnya malah dibebankan dengan biaya keluarga besarnya. Emang sih, wajar banget bahkan sangat mulia kalau itu akhirnya tercapai dengan penuh keikhlasan. However, this isn't easy seperti bayangan kita. Butuh jiwa besar dan kesadaran diri kalau dibalik semua itu tersimpan indah janji Allah. 

Same like a marriage that a woman depend on her husband that given all family need for mulai dari papan, pangan maupun sandang. Sudah jadi kewajiban bahkan sodaqoh terbaik, masyaAllah. 

Nyatanya, gak semua bisa mengandalkan tangan pasangannya untuk bisa bertahan demi tercukupi segalanya. Tuntutan kebutuhan yang gak sedikit, bisa kok mengharuskan seorang istri keep moving forward stand for them selves. 

Mengisi tangki cintanya dengan berkiprah di luar rumah, misalnya. So, they can exsist and explore so many skills also experience. Kisah para shahabiyah adalah contoh teladan yang gak cuma di rumah aja namun bisa berkiprah besar untuk dakwah. 

Walaupun begitu, ketika sudah memilih konsisten untuk bertumbuh di dalam rumah maka perlu kita apresiasi pula. Dengan tidak memandang sebelah mata atas gelar yang diambil. Believe that she can do the best for her family also to the society and moslem. Aamiin

Back to laptop, come on guys. Jangan terlena sama zona nyaman yang bikin sahabat makin stagnan gak kemana-mana. They can fly, so you can too. 

Thinking more Creative and inovatif for making a great content, karena kunci dari value your caracter depend on your self. Be a real you, people will accept and respect on you. But again, do because of Allah. So you can do the best for the best version of you. Fight! 

So tell me guys, kalian lagi ada di zona nyaman gak? 

Sahabatmu, 
Kafay Mimauza 

#kelasbtr #happysellinghappyending

Comments

Popular Posts